5 Syarat Cari Pasangan Hidup

Single / 8 December 2014

Kalangan Sendiri

5 Syarat Cari Pasangan Hidup

daniel.tanamal Official Writer
5604
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

Siapapun yang berencana untuk menikah pasti mempunyai kriteria-kriteria tersendiri untuk calon pasangan hidupnya. Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak ada kesalahan apalagi rasa penyesalan ketika nanti menikah ternyata tidak memenuhi kecocokan. Berikut adalah 5 syarat dalam mencari pasangan hidup.

Integritas

hal ini sangat penting karena Anda pasti tidak ingin memiliki pasangan yang karakternya tidak baik, pembohong, penipu, tidak jujur. Yang paling dicari dari seseorang dari pasangannya adalah kejujuran. Tapi integritas ini bukan hanya berbicara tentang kejujuran. Tetapi juga tanggung jawab, respect, empati dan semua karakter baik yang ada.

Integritas atau disebut juga utuh artinya sikap seseorang yang utuh dalam perkataan dan perbuatannya sama-sama sesuai dimanapun, kapan pun dan bersama siapapun. Dan seorang yang berintegritas pasti akan menjaga moralnya dengan kuat. Seorang yang tidak memiliki integritas adalah seorang penipu. Apa yang dikatakan dengan perbuatannya berbeda. Jangan membuat masalah dengan mengencani orang yang tidak bermoral atau tidak berintegritas hanya karena terlanjur cinta (cinta seharusnya rasional), umur, status atau apapun. Ini adalah keputusan untuk seumur hidup.

Kapabilitas

Rasanya menyenangkan memiliki pasangan yang pintar pengetahuan.Tetapi didalam hubungan, pintar atau cerdas pengetahuan bukan segalanya. Ada juga juga cerdas dalam mengelola emosinya atau cerdas dalam kerohaniannya (itu tergantung selera Anda). Dari semua itu yang terpenting adalah dia cakap dalam mengenali, memahami, dan bersinergi dengan perbedaan yang ada.

Kesetiaan

Kesetiaan sangat berkaitan dengan integritas. Tidak mungkin mereka setia bila dia berkata pada Anda: "Aku hanya mencintaimu", tetapi di kota lain dia berkata pada orang lain " Aku hanya sayang kamu."

Dia harus jadi orang yang sadar kalau dia harus loyal mulai dari pacaran. Bukan hanya nanti bila sudah tunangan atau sudah menikah. Loyal itu dimulut dan tindakan juga. Misalkan, dia harus berani mengakui pada orang  kalau dia ada hubungan dengan Anda atau Anda punya hubungan yang spesial dengan Anda. Tidak malu memperkenalkan Anda pada saudara, keluarga terlebih orangtua bahwa Anda adalah pasangannya. Loyal tidak hanya pada saat ada Anda, tetapi juga pada saat tidak ada Anda.

Dapat diterima Orangtua atau Keluarga

Bila dia memang serius dengan Anda maka dia seharusnya berani datang kerumah Anda dan berkenalan dengan keluarga Anda. Jangan Backstreet! Lebih baik jujur! Ingat hukum kelima dari Taurat, didalamnya terdapat hukum dan juga berkat. Kalau Anda menghormati orangtua Anda, maka berkat Tuhan ada atas Anda. Selama Anda belum menikah, maka orangtua Anda mempunyai hak untuk tahu urusan Anda.

Wajar bila orangtua kuatir atau curiga bila mereka belum mengenal orang lain dengan baik. Anda bisa mendapatkan kepercayaan orangtua tergantung dengan calon Anda.

Saling membangun

Anda dan pasangan Anda harus memiliki tujuan untuk saling meningkatkan kualitas hidup satu sama lain dalam hubungan itu. Bila tidak artinya Anda atau dia hanya mementingkan diri sendiri. Bila hubungan ini membuat lemah iman Anda, menurunkan kualitas kerja Anda, merusak persahabatan, bahkan merusak hubungan keluarga Anda, lebih baik pertimbangkan lagi. Pada prinsipnya adalah hubungan Anda harus memberi dampak pada peningkatan dan pertumbuhan.

 

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami